Dua dari kanan |
Engkau yang kusayang segenap zarah,
Dulunya tegap berdiri,
Bertani di ladang harapan,
Mengatur benih terpilih,
Tulus tiada sangsi,
Menyiram embun berbaja cinta.
Moga suatu masa..
Sinarnya tumbuh tidak menyilau,
Putiknya kembang tidak merajuk,
Hasilnya manis.. menawan jiwa.
Sepertiga abad berlalu,
Detik masa berlalu sunyi,
Buatmu terbeku diruang kenangan,
Sesekali menoleh sayu,
Ke jalan lecak berselirat,
Ke jalan lecak berselirat,
Yang pernah kauredah gagah,
Bersama kebanggaan hasil tuaian,
Habis kuyup kecelaruan,
Mungkin terbelok di tengah jalan.
Siapa sangka,
Hangat airmatamu,
Bergenang disudut tenungan,
Bergenang disudut tenungan,
Tidak terpaling oleh siapapun,
Mengalirnya sejurus hati berguruh,
Esakannya bisu ditenggelam renyai kecewa.
Kukira siraman hujan bisa menyejukkan,
Namun rekahan kemarau juga yang kelihatan.
Engkau yang kusayang segenap zarah,
Masih teguh berdiri,
Bersama sepintal harapan samar,
Terkadang perit rasa menyengat,
Angkara urat2 lusuh barangkali,
Datangnya silih berganti,
Meyukat kekebalan diri.
Doaku wahai insan yang kusayang,
Moga segenap zarah hidupmu,
Terisi cinta abadi,
Terisi cinta abadi,
Subur dalam ketaatan dan penyerahan,
Redha bersyairkan gurindam takdir,
Bersabar menuju bahagia dunia dan selepasnya.
Harapku wahai insan yang kusayang,
Biarpun semua tuaianmu rosak malah hapak,
Usah engkau sembamkan salah atas dirimu,
Kuatkanlah yakinmu,
Tidak diberikan olehNya dugaan yang sia2,
Pasti terselit hikmah rahsia.
1.59 a.m
Kuterlalu rindukan keriangan dimatamu........
6 ● genius ●:
Senyum beribu harapan
Renung beribu sesalan
Diam terasa perit
Namun dialah pahlawan
Yang berjuang tanpa suara lantang.
sedih :(
T_T
Awan gemawan yang mendung kehitaman
Seakan menutup ruang langit kebiruan
Seumpama cahaya yang tiada sinarnya
Diulit suram dalam cengkaman kepiluan
Berbisik bayu, sayu..sepi..sunyi..
Andai terselak awan walau seinchi
Bertumbuhlah sinar harapan, suburlah bumi
tq abg emy:)
sajak yang bagus:)
tq :)
Post a Comment